logo hear for you

Tokoh Inspiratif dengan Cerebral Palsy dari Indonesia

Dani Aditya

Dani Aditya

Dani Aditya adalah seorang komedian Indonesia yang lahir dengan Cerebral Palsy (CP), yang menyebabkan keterbatasan fisik dalam bergerak dan berbicara. Meski menghadapi banyak tantangan sejak kecil, ia tidak membiarkan kondisinya menghalangi mimpinya untuk berkarya di dunia hiburan. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Dani berhasil meniti karier sebagai stand-up comedian, menggunakan humornya untuk menginspirasi dan mengubah persepsi masyarakat tentang disabilitas. Kesuksesannya membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih impian dan memberikan dampak positif bagi banyak orang.

Yasmin

Yasmin

Yasmin adalah seorang gadis Indonesia yang lahir dengan Cerebral Palsy (CP), namun tidak membiarkan keterbatasannya menghambat kecintaannya pada dunia literasi. Dengan tekad dan semangat belajar yang tinggi, ia berhasil diangkat sebagai Duta Literasi Anak oleh Forum Indonesia Membaca, sebuah pencapaian luar biasa yang menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi seseorang untuk berkontribusi bagi masyarakat. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang meraih impian, terlepas dari tantangan yang dihadapi.

Saptoyogo Purnomo

Saptoyogo Purnomo

Saptoyogo Purnomo adalah seorang atlet lari Indonesia yang lahir dengan Cerebral Palsy (CP), tetapi tidak membiarkan kondisinya menjadi penghalang untuk meraih prestasi. Dengan kerja keras dan semangat juang yang tinggi, ia berhasil menjadi sprinter andalan Indonesia di ajang Paralimpiade, bahkan meraih medali pertama untuk Indonesia di Paralimpiade Paris 2024. Keberhasilannya membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk mencapai impian, menginspirasi banyak orang untuk terus berjuang dalam keterbatasan mereka.

Aisyah Cahyu Chintya

Aisyah Cahyu Chintya

Aisyah Cahyu Chintya, atau yang akrab disapa Icha, adalah seorang perempuan penyandang Cerebral Palsy yang sejak kecil mengalami keterbatasan dalam bergerak dan berbicara. Meskipun mengalami berbagai tantangan, ia tidak menyerah dan tetap berjuang mendapatkan pendidikan yang layak. Pada tahun 2019, Icha mendirikan komunitas Jendela Cerebral Palsy, sebuah wadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kondisi CP dan mendukung penyandang disabilitas lainnya. Tidak hanya itu, pada tahun 2022, ia berhasil menerbitkan buku berjudul “Say Hello to My World”, yang menceritakan perjuangannya menghadapi kehidupan sebagai penyandang disabilitas. Melalui berbagai seminar dan diskusi yang ia adakan, Icha terus memperjuangkan hak-hak penyandang CP agar mendapatkan kesempatan yang sama dalam masyarakat.

Teresa Olivia Purba

Teresa Olivia Purba

Teresa Olivia Purba adalah seorang penyandang Cerebral Palsy yang menunjukkan bakat luar biasa dalam seni dan literasi. Sejak kecil, ia mengalami keterbatasan dalam koordinasi gerak tubuh, tetapi dengan dukungan keluarga dan pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kyriakon, Jakarta, ia berhasil mengembangkan minatnya dalam melukis dan menulis. Pada usia 17 tahun, Teresa menerbitkan buku “Beyond The Limit”, yang berisi kisah inspiratifnya dalam menghadapi berbagai rintangan. Tidak hanya itu, ia juga memamerkan 22 lukisannya dalam acara Ashta Eccentric 2023, membuktikan bahwa penyandang CP juga bisa berkarya dalam dunia seni.

Safina Rovasita

Safina Rovasita

Safina Rovasita adalah seorang perempuan dengan CP yang mengalami tantangan dalam berjalan, berbicara, dan bergerak. Namun, keterbatasan fisik tidak menghalanginya untuk menjalani hidup dengan penuh semangat. Safina aktif membagikan kisah hidupnya di berbagai forum dan media sosial, memberikan inspirasi bagi banyak orang, terutama penyandang disabilitas lainnya. Melalui kisahnya, ia membuktikan bahwa dengan ketekunan dan dukungan yang tepat, individu dengan CP tetap dapat menjalani hidup yang bermakna dan berdaya.

Nely Swidiyati

Nely Swidiyati

Nely Suwidyanti adalah seorang akademisi yang berhasil menempuh pendidikan tinggi meskipun hidup dengan Cerebral Palsy. Sejak kecil, ia bertekad untuk membuktikan bahwa disabilitas bukanlah hambatan dalam meraih ilmu. Ia lulus sebagai Sarjana Statistika dari Universitas Airlangga (UNAIR) dan kemudian menyelesaikan Magister Kebijakan Publik hanya dalam waktu 1,5 tahun. Saat ini, Nely sedang melanjutkan studi doktoral di bidang Ilmu Sosial, sekaligus aktif dalam berbagai advokasi untuk penyandang disabilitas. Ia berharap agar pemerintah dan sektor swasta memberikan lebih banyak kesempatan kerja bagi individu dengan CP dan mendorong inklusivitas di dunia kerja serta pendidikan.

Faisal Rusydi

Faisal Rusydi

Faisal Rusdi adalah seorang seniman dan aktivis difabel asal Indonesia yang dikenal atas perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas serta karya seninya yang menyentuh. Ia mengalami cerebral palsy sejak lahir, yang menyebabkan keterbatasan dalam bergerak dan berbicara. Namun, hal tersebut tidak menghalangi Faisal untuk berkarya dan menyuarakan aspirasinya. Faisal mulai menggambar sejak kecil dan terus mengasah bakatnya, hingga karyanya dikenal luas, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ia sering menggunakan mulut untuk menggambar karena keterbatasan pada tangan dan lengan. Selain itu, Faisal juga aktif sebagai pembicara dalam berbagai forum untuk menyuarakan inklusi dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

Alfiana Asti Premasari

Alfiana Asti Premasari

Alfiana Asti Premasari adalah penulis lepas dan pekerja sosial asal Yogyakarta. Lulusan Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Islam Indonesia, ia kini melanjutkan studi Magister Linguistik Terapan di Universitas Negeri Yogyakarta. Sebagai penyandang cerebral palsy, Alfiana tetap aktif secara akademik dan profesional. Ia telah menerbitkan karya ilmiah, termasuk artikel “Translation Strategies of Idiomatic Expressions in The Novel Edensor” (2021). Melalui akun Instagram @fianaasti dan @quotetrans, Alfiana membagikan pemikiran, hasil karyanya, serta pesan inspiratif yang mendorong semangat dan harapan, khususnya bagi penyandang disabilitas dan anak muda yang sedang berjuang meraih mimpi.

Andre Sanjaya

Andre Sanjaya

Andre Sanjaya adalah penyandang cerebral palsy yang meraih Magister Psikologi dari Universitas Tarumanagara pada usia 26 tahun dengan IPK 3,84. Selain berprestasi secara akademik, ia aktif dalam pengabdian masyarakat dan menerima penghargaan sebagai lulusan berprestasi non-akademik.Dalam wisudanya, Andre menyampaikan rasa syukur atas dukungan keluarga, teman, dan kampus. Kisahnya menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk meraih sukses dan berkontribusi bagi masyarakat.

Tokoh Inspiratif dengan Cerebral Palsy dari Luar Negeri

Christy Brown

Christy Brown

Christy Brown (1932–1981) adalah seorang penulis, pelukis, dan penyair asal Irlandia yang lahir dengan Cerebral Palsy, yang membuatnya hanya bisa menggerakkan kaki kirinya. Meski awalnya dianggap tidak akan mampu berbicara atau berkomunikasi, dengan dukungan ibunya, ia belajar menulis dan melukis menggunakan kakinya. Ia menulis autobiografi 'My Left Foot' (1954), yang menceritakan perjuangannya melawan keterbatasan dan kemudian diadaptasi menjadi film pemenang Academy Award. Christy terus berkarya dalam sastra dan seni, membuktikan bahwa disabilitas bukan penghalang untuk meraih impian, menjadikannya inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.

​Christian Saleta

​Christian Saleta

​Christian Saleta adalah seorang pilot asal Jerman yang lahir dengan cerebral palsy (CP), suatu kondisi yang memengaruhi gerakan dan koordinasi tubuhnya. Meskipun menghadapi tantangan fisik dan penolakan dari sekolah penerbangan di Jerman, Saleta tidak menyerah pada mimpinya untuk terbang. Ia memulai pelatihan intensif di Inggris dan berhasil memperoleh lisensi pilot pribadinya. Setelah Brexit membuat lisensinya tidak lagi berlaku di Uni Eropa, ia menghadapi kesulitan dalam mengkonversi lisensinya di Jerman. Namun, dengan tekad yang kuat, Saleta melanjutkan pelatihannya di National Flight Centre di Weston Airport, Irlandia, dan berhasil mengkonversi lisensinya pada Oktober 2024, menjadi individu pertama dengan CP yang menyelesaikan pelatihan di sana. Bagi Saleta, terbang memberikan perasaan kebebasan sejati, memungkinkan dia untuk melampaui batasan fisiknya dan menginspirasi orang lain dengan CP untuk mengejar impian mereka tanpa menyerah.

Roy Frank

Roy Frank

Roy Frank ’RJ’ Mitte menderita Cerebral Palsy. Ia didiagnosis menderita CP pada usia 3 tahun tetapi mengalami kerusakan otak saat lahir. Ia menghadapi beberapa kesulitan dengan kontrol motorik dan postur tubuh serta menjalani pengobatan dan terapi selama bertahun-tahun. RJ Mitte adalah aktor Amerika yang menderita Cerebral Palsy, terkenal karena karakternya Walter White Jr dalam serial terkenal “Breaking Bad”. Karakternya Walter White Jr, bernama Flynn, juga menderita Cerebral Palsy, tetapi lebih parah daripada kondisi Mitte yang sebenarnya. Selain Breaking Bad, ia telah memainkan beberapa peran akting lainnya dalam film “Triumph”, “Switched at Birth”, “Dixieland” dan banyak lagi. Meskipun kondisinya serius, ia menjadi aktor, model, dan advokat terkenal bagi para penyandang disabilitas, dan bekerja dengan beberapa badan amal untuk membantu para penyandang disabilitas.

Josh Blue

Josh Blue

Josh Blue adalah seorang komedian asal Amerika Serikat yang dikenal karena kemampuannya menggabungkan humor cerdas dengan pengalaman hidup sebagai penyandang cerebral palsy (CP). Lahir pada 27 November 1978 di Kamerun, ia tumbuh besar di Minnesota dan mulai tampil di panggung komedi saat kuliah di The Evergreen State College. Cerebral palsy memengaruhi koordinasi ototnya, tapi Josh justru menjadikan kondisinya sebagai kekuatan dalam materi stand-up-nya. Ia dikenal karena membawakan cerita-cerita lucu yang membongkar stigma tentang disabilitas dengan cara yang jujur, segar, dan menghibur. Josh tidak mencari simpati, ia mengundang tawa, sekaligus refleksi. Namanya melesat setelah memenangkan Last Comic Standing musim keempat pada tahun 2006. Sejak itu, ia tampil di berbagai acara TV, melakukan tur keliling AS, dan merilis beberapa special komedi, termasuk di Netflix. Selain sebagai komedian, Josh juga pernah menjadi atlet sepak bola paralimpiade mewakili AS di Athena tahun 2004.

Dan Keplinger

Dan Keplinger

Dan Keplinger, seorang seniman dan pembicara hebat, adalah salah satu orang terkenal yang menderita Cerebral Palsy. Dokter menganggapnya sebagai bayi yang lahir mati dan menyingkirkannya. Karena kekurangan oksigen, ia menderita cedera otak dan didiagnosis menderita Cerebral Palsy athetoid. Tingkat keparahan CP telah membatasi kemampuan Dan untuk bergerak dan berbicara, tetapi seni dan pikirannya tidak memiliki batasan. Dan Keplinger menjadi seniman terkenal, terkenal karena karya seninya yang luar biasa. Prestasi utamanya adalah tampil dalam film dokumenter pemenang Oscar 'King Gimp'. Yang menginspirasi orang-orang dari kehidupan Dan adalah bahwa ia menggunakan tongkat untuk melukis, tetapi tidak membiarkan kecacatannya memudarkan kilau dan bakatnya. Ia menemukan cara lain untuk menunjukkan tempatnya di dunia dan berkomunikasi dengan orang-orang.

Maysoon Zayid

Maysoon Zayid

Maysoon Zayid, seorang aktris, komedian, dan aktivis Palestina-Amerika didiagnosis menderita Cerebral Palsy saat ia kehilangan oksigen saat lahir. Gangguan yang dialaminya tidak menghalanginya, dan ia memperoleh nama besar di industri hiburan. Maysoon Zayid menjadi komedian wanita Muslim pertama di Amerika dan seorang advokat yang kuat untuk hak-hak penyandang disabilitas. Melalui humor dan kekuatannya, ia mencerahkan kehidupan banyak penyandang disabilitas lainnya dan menginspirasi mereka untuk bersinar seperti bintang yang cemerlang. Ia juga telah memberikan ceramah TED, yang ditonton lebih dari 1 miliar kali, yang semakin memperkuat dampak dan pesannya kepada dunia.

Anne McDonal

Anne McDonal

Anne McDonald didiagnosis menderita Cerebral Palsy athetoid parah akibat cedera saat lahir. Tingkat keparahan gangguan ini membatasi kemampuan intelektualnya dan ia tidak dapat berbicara, berjalan, atau makan sendiri. Ia mengalami cacat intelektual dan bergantung pada orang lain untuk melakukan tugas-tugas dasar kehidupan sehari-hari. Anne Mcdonald menulis buku “Annie’s Coming Out”, yang ditulis bersama Rosemary Crossley, yang kemudian difilmkan. Film yang diangkat dari bukunya ini memenangkan beberapa penghargaan Australian Film Institute. Ia telah menulis banyak artikel tentang disabilitas, berbicara di berbagai konferensi tentang disabilitas, dan memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas, dengan menekankan hak untuk berkomunikasi. Ia juga dianugerahi Personal Achievement Award.

Keah Brown

Keah Brown

Keah Brown juga termasuk orang terkenal yang menderita Cerebral Palsy dan didiagnosis menderita spastik hemiplegik CP, yang membuatnya tidak dapat mengendalikan sisi kanan tubuhnya. Namun karena ia adalah orang yang positif dan penyayang, ia tidak pernah berhenti mencintai dan memuji dirinya sendiri dan menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama. Ia adalah seorang penulis, aktivis, dan pendiri gerakan #DisabledAndCute yang sangat terkenal. Ia juga telah menulis buku ‘The Pretty One’ yang menantang standar kecantikan masyarakat dan memuji disabilitasnya. Kata-katanya mencerminkan harga dirinya yang tinggi.

Mark Giovi

Mark Giovi

Mark Giovi, seorang penyanyi, pemain, dan manajer musik, menderita Cerebral Palsy yang memengaruhi kontrol ototnya. Namun, meskipun menghadapi tantangan, ia berhasil mencapai karier musik yang sukses. Mark Giovi telah tampil dan tampil di beberapa acara TV termasuk Good Morning America dengan berbagai bintang dan memamerkan keterampilan menyanyinya. Ia juga mendirikan Las Vegas Tenors dan sekarang dikenal sebagai penyanyi terkenal dengan Cerebral Palsy. Baginya, musik adalah kekuatan terbesarnya.